Rahasia Magnet Rezeki
Assalamualaikum Wr.Wb
Dipertemuan martikulasi yang ke 9 kali ini kita ngebahas tentang magnet
rezeki, pada materi kali ini pengisinya
keren abis yaitu Ust. M. Nasrullah beliau adalah seorang penulis, pengusaha properti , mativator
dan sekaligus ustadz. Yuk kita langsung baca aja apa sih materi
yang dibahas pada sesi kali ini.
Rezeki itu seharusnya mendatangi kita, bukan kita yang mendatangi rezeki. Maksudnya ialah, ketika kita sudah berusaha, dan berdoa, yakin kepada Allah, maka Rezeki tersebut Insya Allah akan datang dengan sendirinya ada didalam Qs: Annur:55. Setiap manusia sudah diberi takaran rezekinya masing - masing. Rezeki itu bukan cuma harta saja tetapi kesehatan, anak- anak, istri, suami, keluarga rukun itu juga termasuk rezeki lohh dll.
Ustadz. Nasrullah menyampaikan Kekayaan Umar Bin Khatab memiliki 70.000 ladang pertanian yang kalo di kurskan sekarang manjadi 11,2 triliun rupiah. setiap asetnya menghasilkan 233 milyar kekayaan untuk umatnya. walau pun dia kaya raya tetapi beliau tidur diatas pelapah pohon kurma, beliau makan cukup 1 lauk. Sahabat rasullullah yang kaya selanjutnya Ustman Bin Affan hidup 1400 tahun yang lalu samapi sekarang no rek. masih ada di slah stu bang di saudi arabia. hingga sahat ini fakir miskin masih dapat uang dari rekining tersebut. Sahabat Rasul yang paling kaya adalah Abdurahman Bin Auf kekayaannya melebihi sahabat-sahabat, beliau jika sedekah, tidak hitung-hitungan, tidak pakai mikir, langsung sekali sedekah 40 Milyar! Subhanallah...sampai-sampai ia membuat seluruh orang di Yaman menjadi kaya raya, karena kebingungan saat ingin bersedekah di Madinah, ternyata semua penduduk disana sudah kaya semua...
Ustadz Nas juga menyampaikan, ia memiliki 41 Jurus Perisai rezeki yang terdapat pada bukunya, Rahasia Magnet Rezeki.
Ustadz Nas hanya menyampaikan beberapa jurus karena terbatasnya waktu, yang di antaranya :
- Jurus Perisai Rezeki
Setiap orang mendapatkan rezeki berlimpah,namun ada orang yang hidup tanpa rezeki, karena ia dihalangi perisai (dosa).Penyebabnya ialah ia lebih mencintai dosanya daripada rezekinya.Padahal Rezeki dari Allah datang seperti air bah. Maka dari itu, jika kita ingin mendapatkan rezeki, maka usahakanlah untuk menghilangkan dosa kita. Terdapat pada Q.S.Nuh (71:10)
2. Law of Projection
Jika diibaratkan seperti mesin dan layar proyektor, ya, rezeki seperti itu. Rezeki itu terpancar dari otak (sesuai pikiran). Begini contohnya, Ada sebuah cerita, Bapak-bapak mengeluh kepada Ust.Nas, mengatakan bahwa hidupnya hancur. Ust.Nas pun tak habis pikir, kok ada ya, orang yang berani mengatakan hidupnya hancur,Bapak tersebut mengeluh karena ia mengatakan bahwa sedang memiliki hutang sebesar 200 juta rupiah dan akan didatangi oleh si pemberi hutang keesokan harinya. "Woww..kereen...!" begitu jawab Ust.Nas, Bapak tersebut heran, "Kok Ust. Nas malah bilang keren sih...?" "Lah, iya kereen dong, berarti kamu dipercaya sama orang lain untuk diamanahkan uang sebesar 200 juta, teman saya saja mau pinjam uang 1 -2 juta saja susah, kalau kamu keereeen, di amanahkan 200 juta". "Hehe, iyaya bener juga ya pak Nas, berarti saya dipercaya orang lain ya pak". "Iya toh, jadi sekarang kamu gakpunya hutang, jadi kamu punya amanah". "Iya pak, okedeh pak besok saya akan hadapi orang tersebut". "Nah,gitu dong, kamu gak perlu takut lagi, karena gak punya hutang, punyanya amanah".Keesokan harinya setelah bapak tersebut didatangi oleh pemberi amanah yang ternyata memberi waktu dua minggu.Lalu bertemu lagi dengan Pak Nas, "Bagaimana, Sudah lunas hutangmu?". "Saya kan gakpunya hutang pak, punya nya amanah, Alhamdulillah pak saya diberikan kelonggaran waktu 2 minggu". "Nah itulah rezekimu, masih dikasih kelonggaran waktu". Alhamdulillah, tanpa disangka "amanah" 200 juta tersebut lunas dalam waktu 2 hari saja.
Jadi, kita ini harus berpikiran positif... Jangan bilang Jakarta macet, nanti rezekinya macet..macet..macet.., Tapi, bilanglah Jakarta itu jalannya Penuuhhhh...maka otak kita memancarkan Penuh...penuh..penuuh, dan Insya Allah rezeki kita penuh, dompet kita penuh. Hehehehe.. Aamiin.. ya rabbal alamiin... Ini bukan bercandaan loh ya, USt.Nas sudah membuktikan nya...!
Komentar