Sharing Usaha Minuman Tradisonal & Etika Dalam Berbisnis Di Kampus Bisnis Umar Usman

     Assalmualaikum Wr. Wb....


   Di martikulasi Hari ke 4 di Kampus Bisnis Umar Usman kami kedatangan pembicara - pembicara yang keren - keren ada mas  Danu Sofwah,  dan ustdz Hepi Andi. cuman di Kampus Bisnis ini yang materinya isinya  daging semua . Materi yang akan disamapaikan oleh mas Danu tentang minuman tradisonal. dan ustdz Hepi Andi Etika Dalam Berbisnis yuk langsung aja kita simak cerita dari mereka.
    
      Sebelumnya saya sudah pernah mendengarkan kisah nya mas Danu Sofwah waktu program superpreneur yang diadakan di kampus  bisnis umar usman. Mas Danu itu adalah Founder & CEO PT.JHD RANDOL VISI UTAMA.  Bermula  dari usaha ayahnya yang bangkrut dan tak lama ayahnyapun meninggal dan tak meninggalkan 1 asetpun.  Saat itupun dia merupakan tulang punggung keluarga yang menafkahi ibu dan adiknya. Berawal dari julan sepatu  dan pada saat itu  teman - temanya banyak yang mau membeli karena selama ini hasil sepatunya bagus- bagus. Saat memesan sepatu uangnya harus di taransfer terlebih dahulu dalam jumlah cukup besar. seelang beberapa hari, be berapa bulan  sepatu itupun tak kunjung datang. Disitulah  ia sadar bahwa ia telah ditipu.
      
       Untuk mencukupi kebutuhan kehidupann ibunya terpaksa menjualkan barang - barang yang ada di rumahnya demi makan. Mas Danu  juga sempat buka usaha clothing namun tak ada yang berhasil satupun. Suatu hari ia ingin meminjam uang kepada temannya, akhirnya ia menemukan teman yang baik hati yang ingin meminjamkan ia uang.Setelah sebulan ia menjadi supir temannya,barulah ia dipinjami uang sebesar Rp 1.500.000 . Uang itu ia jadikan untuk modalnya membuat gerobak dan modal bisnisnya.Tahun 2014,ia punya outlet pertama Radja Cendol atau dikenal dengan Randol diPondok Kelapa.Dikarenakan pada saat itu sedang booming minuman dalam cup, ia pun berinovasi serta ingin mengangkat citra cendol yang tradisional itu.Tidak langsung laku, ia bercerita, awal bikin 200 cup yang laku cuma 1 cup. akhirnya dia menuli di kadus Beli 1 grastis 3. Namanya orang indonesia denger kata gratis pasti pada ngumpul nah dari situlah orang - orang mulai berdatangan dan pada uplod di sosmed akhinya dari mulut- kemulut lama - lama laris.

                                                Hasil gambar untuk radja cendol danu sofwan

 Pesan  dari Mas danu :
  Hindari Penyakit Berbahaya Ini :
  • Kutuan = Kurang Pangetahuan
  • Kudisan = Kurang disiplin Anget-Angetan
  • Kremian=  Kurang Mengerti Yang Dilakukan
Mulai Dari Mana:
  •  Kloset = Kalo Boleh Buka Menset
  •  Kupret= kudu pake Riset
  • Jambret= Jangan Lambret
   

    Setelah  Solat dzuhur dilanjutkan dengan Ust Hepi Andi  beliau semapat telat 1 jam. Pada saat itu dia menjelaskan etika berbisnis ini point- pointnya:

  1. Mengenal Produk yaitu memulai dari bisnis yang kita sukai
  2. Jujur & Amanah : Tidak berlebihan mengenalkan produk,Transparan,Tidak mengurangi kwalitas/kwantitas.
  3. Menghindari sumpah palsu , seperti  mengatakan ini barangnya ori padahal kw, menghindari riba.
  4. Disiplin waktu : Adanya keberkahan diwaktu pagi, kita disarankan untuk memulai aktifitas sedari pagi
  5. Mempermudah transaksi : Kalau punya hutang segera bayar, apabila sudah memiliki uang,langsung dilunasi.
  6. Berbisnis yang Halal : Jangan riba, tidak menipu.
  7. Rapi administrasi : Mulai sekarang harus rajin mencatat segala yang berhubungan dengan uang, administrasi khususnya.
  8. Silaturahim : saling bertemu tatap muka, tidak melalui Online.Karena kebersamaan itu menyelamatkan,bisa memberikan solusi.
  9. Banyak Istighfar & Do'a : Selalu mengingat Allah karena hanya DIA lah yang Maha pemberi Rezeki.
  10. Zakat & Sedekah : bisa bernilai amal jariyah untuk akhirat kita nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Character Detect

“BERKOLABORASI MENJADI PENGUSAHA SEJATI”

Rahasia Magnet Rezeki